Rabu, 23 April 2008

pondok pesantren la tansa

melihat la tansa lebih dekat

Dahulu, kata “pesantren” sering sekali diidentifikasi oleh banyak orang dengan tempat yang kumuh dan tidak teratur, dipenuhi pelajar-pelajar yang tidak diterima di sekolah SMP/SMA favorit di kota mereka, dan sebagian adalah anak-anak “nakal” yang orang tuanya sudah “angkat tangan” dalam mendidik dan mengurusnya. Pesantren juga dapat dikatakan sebagai tempat rehabilitasi para pecandu narkoba yang sudah akut.Kita juga sering mendengar anggapan bahwasanya para santri yang belajar di pesantren itu “kuper”, ketinggalan jaman, kampungan, dan apatis (acuh) terhadap dinamika sosial yang ada. Ada juga yang beranggapan bahwa mereka tidak mampu memahami pelajaran Eksakta, akan tetapi hanya mampu membaca Al Qur’an, kitab kuning, Shalat, atau mengumandakan adzan di surau-surau atau masjid-masjid.Tidak hanya itu, dahulu pesantren juga pernah dianggap anti-pemerintah dan anti pancasila yang ingin menjadikan negara Indonesia ini sebagai negara Islam, pesantren adalah lembaga swasta yang tidak demokratis dan tertutup, bahkan yang lebih parah lagi, saat ini seiring dengan maraknya terorisme, pesantren sering dilabeli sebagai sarang teroris.

PONDOK PESANTREN LA TANSA

  • Sejarah singkat

    PONDOK PESANTREN “LA TANSA” berdiri di sebuah lembah seluas ±13 ha. yang sekelilingnya dialiri sungai Ciberang dan dikelilingi oleh gunung-gunung dan bukit yang menghijau, terhindar dari polusi udara bahkan polusi budaya dan pergaulan amoral, merupakan tempat tafaqquh fiddien yang nyaman dan rekreatif.Lembaga ini dilahirkan oleh Pondok Pesantren Daar El-Qolam Gintung, Jayanti, Tangerang, sebagai suatu pengembangan wawasan dan pengembangan daya tampung dengan sistem pendidikan serta pengajaran yang lebih variatif dan memenuhi hajat umat. yang memberikan prospek yang sangat baik untuk sebuah sarana pendidikan. Sasaran siswa yang ditargetkan untuk menuntut ilmu di Pondok Pesantren La Tansa bukan hanya warga di wilayah ini, namun lebih jauh lagi adalah seluruh rakyat Indonesia yang ingin memperdalam ilmu umum sekaligus ingin memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam yang baik. Hal ini terbukti dengan kehadiran para santri dari berbagai kota dan propinsi di Indonesia untuk menuntut ilmu pengetahuan di Pondok Pesantren La Tansa setiap tahunnya
  • VISI

”Menjadikan SMKS LA TANSA sebagai Lembaga Pendidikan yang bermutu dan mencetak peserta didik yang berakhlaqul karimah, berpengetahuan luas, cerdas, dan mahir di bidang Teknologi Informatika, serta mampu menjadi manusia Indonesia yang mandiri.

  • MISI

Menyelenggarakan sistem pendidikan terpadu antara Kurikulum Pendidikan Pondok Pesantren dengan Kurikulum Pendidikan Nasional.
Menyelenggarakan sistem pengayaan/stadium generale untuk memperkaya wawasan keilmuan peserta didik dan atau pendidik.
Mengaplikasikan nilai-nilai religius dalam kehidupan pergaulan sehari-hari di lingkungan Pondok Pesantren La Tansa.
Mendisiplinkan diri peserta didik untuk selalu hidup sabar dan mandiri.
Mendisiplinkan diri paserta didik bersifat jujur dan bertanggung jawab.

3 komentar:

hari prasetiadi mengatakan...

btw nie alamat pondoknya di mana ya............????

hari prasetiadi mengatakan...

assalamu'alaikum wr.wb

saya mau tanya alamat pondoknya ada di mana ya.......? tolong di balas... secepatnya.........

Bimo Sacharianto MASTER mengatakan...

assalamualaikum , saya ingin tau informasi lebih banyak tntang pondok khusus anak nakal ini , mohon hubungi saya via e-mail itsmesanda@ovi.com
terimakasih
wasalamualaikum wr.wb